Jumat, 18 Februari 2011

Cinta Tak Seperti Biasa




Aku mencintaimu bagaikan setetes embun..
Yang turun serta merta tuk menyejukkan..
Aku menyayangimu begitu dalam..
Sedalam samudera di ujung lautan...

Wahai karang yang diterjang ombak...
Bagaimanakah sakitnya ombak bergulir..
Menghantam wajahmu yang kokoh..
Meskipun tak kau rasa begitu dasyatnya...

Kuhanya manusia biasa yang hina...
Namun cintaku bukanlah cinta belaka...
Karena cintaku tak seperti biasa..
Terasa dari ucapan dan perbuatan jua...

Andai aku seorang dewa...
Kan kukalungkan setiap wanita di dunia..
Mengisi dalam tahta langitku...
Agar aku bahagia tanpa merasa jenuh...

Hanya ku seorang pengobat nestapa..
Jalan angin yang kutapak tak berjejak...
Namun cintaku yang bagaikan pahat ini...
Bisa terukir hingga tak mampu dihapus...

Cintaku Yang Tulus Kepadamu




"Hidup ini indah karena Cinta"

Kasihku,
Pernahkah kau lihat derai air mataku?
Meskipun tak sekalipun kutunjukkan kepadamu..
Bahwa kumenangis engkau yang kurindukan..
Kuhanya takut akan kehilangan..
Kehilangan cintamu yang aku dapatkan..
Kutak mau hartaku hilang bak merpati yang lepas..
Tak mampu kugapai lagi, bahkan secuil cintapun..
Inginku pecahkan segala bila jibaku terjadi...
Ronta dan amarahku kan menerkam bak singa..
Yang serta merta mengaum dan memangsa segalanya..
Kutak mampu sayangku, aku tak mampu kehilanganmu..
Pabila ku tak lagi dengar suaramu...
Dada ini terbelah, tercabik perih...
Karena suaramulah yang obati semua...
Kutak mau seperti punuk merindukan bulan...
Kuingin jadi embun yang merindukan mentari...
Yang kan datang dan pergi seraya kehadiranmu...
Oh sayangku, taukah engkau...
Setelah kubacakan puisi ini padamu...
Begitu besar cinta yang tulus ini padamu...
Tak sedikitpun tersirat dalam bayangku...
Bila kau tinggalkan aku terpuruk sendiri...
AKu tak mampu hidup tanpamu...
Selalulah setia, dan kuharapkan cintamu...

by: pujangga cinta